Kata Kerja untuk Ranah Kognitif (C1 - C6)

CONTOH KATA KERJA RANAH KOGNITIF (Cl – C6)

Pengetahuan (Cl)
Pemahaman (C2)
Penerapan (C3)
Analisis (C4)
Sintesis (C5)
Penilaian (C6)
Mengutip
Memperkirakan
Menugaskan
Menganalisis
Mengabstraksi
Membandingkan
Menyebutkan
Menjelaskan
Mengurutkan
Mengaudit
Mengatur
Menyimpulkan
Menelusuri
Mengkategorikan
Menentukan
Memecahkan
Menganimasi
Menilai
Menggambar
Mencirikan
Menerapkan
Menegaskan
Mengumpulkan
Mengarahkan
Membilang
Merinci
Menyesuaikan
Mendeteksi
Mengkategorikan
Mengkritik
Mengidentiflkasi
Mengasosiasikan
Mengkalkulasi
Mendiagnosis
Mengkode
Menimbang
Mendaftar
Membandingkan
Memodifikasi
Menyeleksi
Mengkombinasikan
Memutuskan
Menunjukkan
Menghitung
Mengklasifikasi
Memerinci
Menyusun
Memisahkan
Memberi label
Mengkontrasikan
Menghitung
Menominasikan
Mengarang
Memprediksi
Memberi indek
Mengubah
Membangun
Mendiagramkan
Membangun
Memperjelas
Memasangkan
Mempertahankan
Mengurutkan
Mengkorelasikan
Menanggulangi
Menugaskan
Menamai
Menguraikan
Membiasakan
Merasionalkan
Menghubungkan
Menafsirkan
Menandai
Menjalin
Mencegah
Menguji
Menciptakan
Mempertahankan
Membaca
Membedakan
Menentukan
Mencerahkan
Mengkreasikan
Memerinci
Menyadap
Mendiskusikan
Menggambarkan
Menjelajah
Mengoreksi
Mengukur
Menghafal
Menggali
Menggunakan
Membagankan
Merancang
Merangkum
Menulis
Mencontohkan
Menilai
Menyimpulkan
Merencanakan
Membuktikan
Mencatat
Menerangkan
Melatih
Menemukan
Mendikte
Memvalidasi
Mengulang
Mengemukakan
Menggali
Menelaah
Meningkatkan
Mengetes
Mereproduksi
Mempolakan
Mengemukakan
Memaksimalkan
Memperjelas
Mendukung
Meninjau
Memperluas
Mengadaptasi
Memerintahkan
Memfasilitasi
Memilih
Memilih
Menyimpulkan
Menyelidiki
Mengedit
Membentuk
Memproyeksikan
Menyatakan
Meramalkan
Mengoperasikan
Mengaitkan
Merumuskan

Mempelajari
Merangkum
Mempersoalkan
Memilih
Menggeneralisasi

Mentabulasi
Menjabarkan
Mengkonsepkan
Mengukur
Menggabungkan

Memberi kode

Melaksanakan
Melatih
Memadukan



Meramalkan
Mentransfer
Membatasi



Memproduksi

Mereparasi



Memproses

Menampilkan


Mengaitkan

Menyiapkan



Mensuimulasikan

Memproduksi



Memecahkan

Merangkum



Mel.akukan

Merekonstruksi



Mentabulasi





Menyusun





Memproses





Meramalkan








Dalam ranah kognitif itu terdapat enam aspek atau jenjang proses berfikir, mulai dari jenjang terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi. Keenam jenjang atau aspek yang dimaksud adalah:

  • Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge) 
Adalah kemampuan seseorang untuk mengingat-ingat kembali (recall) atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, rumus-rumus, dan sebagainya, tanpa mengharapkan kemampuan untuk menggunkannya. Pengetahuan atau ingatan adalah merupakan proses berfikir yang paling rendah.
Salah satu contoh hasil belajar kognitif pada jenjang pengetahuan adalah dapat menghafal surat al-’Ashar, menerjemahkan dan menuliskannya secara baik dan benar, sebagai salah satu materi pelajaran kedisiplinan yang diberikan oleh guru Pendidikan Agama Islam di sekolah.

  • Pemahaman (comprehension) 
Adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Seseorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Pemahaman merupakan jenjang kemampuan berfikir yang setingkat lebih tinggi dari ingatan atau hafalan.
Salah satu contoh hasil belajar ranah kognitif pada jenjang pemahaman ini misalnya: Peserta didik atas pertanyaan Guru Pendidikan Agama Islam dapat menguraikan tentang makna kedisiplinan yang terkandung dalam surat al-’Ashar secara lancar dan jelas.

  • Penerapan (application) 
Adalah kesanggupan seseorang untuk menerapkan atau menggunakan ide-ide umum, tata cara ataupun metode-metode, prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori dan sebagainya, dalam situasi yang baru dan kongkret. Penerapan ini adalah merupakan proses berfikir setingkat lebih tinggi ketimbang pemahaman.
Salah satu contoh hasil belajar kognitif jenjang penerapan misalnya: Peserta didik mampu memikirkan tentang penerapan konsep kedisiplinan yang diajarkan Islam dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

  • Analisis (analysis) 
Adalah kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan di antara bagian-bagian atau faktor-faktor yang satu dengan faktor-faktor lainnya. Jenjang analisis adalah setingkat lebih tinggi ketimbang jenjang aplikasi.
Contoh: Peserta didik dapat merenung dan memikirkan dengan baik tentang wujud nyata dari kedisiplinan seorang siswa dirumah, disekolah, dan dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat, sebagai bagian dari ajaran Islam.

  • Sintesis (syntesis) 
Adalah kemampuan berfikir yang merupakan kebalikan dari proses berfikir analisis. Sisntesis merupakan suatu proses yang memadukan bagian-bagian atau unsur-unsur secara logis, sehingga menjelma menjadi suatu pola yang yang berstruktur atau bebrbentuk pola baru. Jenjang sintesis kedudukannya setingkat lebih tinggi daripada jenjang analisis. Salah satu jasil belajar kognitif dari jenjang sintesis ini adalah: peserta didik dapat menulis karangan tentang pentingnya kedisiplinan sebagiamana telah diajarkan oleh islam.

  • Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation) 
Adalah merupakan jenjang berpikir paling tinggi dalam ranah kognitif dalam taksonomi Bloom. Penilian/evaluasi disini merupakan kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu kondisi, nilai atau ide, misalkan jika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan maka ia akan mampu memilih satu pilihan yang terbaik sesuai dengan patokan-patokan atau kriteria yang ada.
Terima kasih telah berkunjung ke blog sederhana ini....
Segera laporkan pada Admin apabila ada link rusak melalui kolom komentar atau Follow kami di sosial media.....

51 comments :

  1. mantep ni om, thx

    ReplyDelete
  2. Ass. dipinjam dan dibaca buat referensi .... terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam, silahkan mbak, semoga bermanfaat..

      Delete
  3. syukron atas penjelasannya...
    sangatt membantuu

    ReplyDelete
  4. Assalamualaikum WW..TRIms byk informasi nya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam Wr.Wb.
      Sama-sama mbak, terima kasih juga atas kunjungannga.

      Delete
  5. Assalamualaikum WW..TRIms byk informasi nya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam Wr.Wb.
      Sama-sama mbak, terima kasih juga atas kunjungannya.

      Delete
  6. terimakasih, informasinya sangat membantu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, terima kasih juga atas kunjungannya.

      Delete
  7. Sangat membantu... ijin copy ya mas...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Copy kemana nih? hahaha... Silahkan saja mas/mbak.

      Delete
  8. mksih baxaaaaak, izin copy y...
    baarokallooh........

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama... silahkan mas.
      semoga bermanfaat..

      Delete
  9. Izin save ya kak..

    Semoga makin manfaat..

    ReplyDelete
  10. Bntu jawab dong bpk ibu,kata kerja menjelaskan sama artix dgn kata kerja apa di C3 ,dan kata kerja menyelesaikan pada P2

    ReplyDelete
  11. Mantaappp jiwa nich, hatur nuhun pisan

    ReplyDelete
  12. Izin copy ya, terima kasih

    ReplyDelete
  13. Kerren, bisa membantu para guru

    ReplyDelete
  14. Mantap om....ringkas padat dan jelas. Izin download!!!!!

    ReplyDelete
  15. Ijin save ya om��

    ReplyDelete
  16. Terima kasih ini sangat berguna dan insya Allah bermanfaat

    ReplyDelete
  17. Terima kasih. sangat membantu pemahaman untuk membuat soal. ijin copas ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas ilmunya mudah-mudahan ini bermanfaat buat kami semua Amin..

      Delete
  18. terimakasih atas ilmunya

    ReplyDelete

 
Copyright © 2014. 1Saja - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger